
Berita Yogyakarta terkini, meningkatnya kasus Covid-19 di Yogyakarta berdampak juga terhadap kesehatan para dokter yang menangani pasien. Tri Wijaya selaku Ketua Satgas penanggulangan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Yogyakarta mengatakan bahwa ada sebanyak 150 dokter di Provinsi Yogyakarta saat ini yang positif terjangkit Covid-19. Tri menjelaskan, efek tersebut terjadi pascalebaran. Dimulai dari Kudus, kemudian merambah ke Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, dan juga di Yogyakarta. Banyak kasus baru muncul di Yogyakarta hingga menyentuh angka 700 orang.
Hal tersebut disampaikan Tri dalam keterangan pers secara virtual IDI pada hari Jumat (25/6/2021). Tri berujar saat ini ada sebanyak 150 dokter yang terpapar Covid-19. Jumlah tersebut keseluruhannya dokter, tidak termasuk perawat dan tenaga kesehatan lainnya. Tri menuturkan jumlah dokter yang terpapar Covid-19 masih akan bertambah karena saat itu masih ada sejumlah laporan yang belum masuk. Adapun jumlah dokter keseluruhan di Yogyakarta saat ini ada sekitar 3.000 orang.
Untuk lebih jelasnya, simak fakta-fakta menarik terkait 150 dokter di Provinsi Yogyakarta yang positif terjangkit Covid-19 dibawah ini :
Ada Dua Kabupaten Di Yogyakarta Dengan Tingkat Penularan Covid-19 Paling Tinggi
Tri menerangkan, ada dua kabupaten di Yogyakarta dengan tingkat penularan Covid-19 paling tinggi. Kedua kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Sleman (2.632 kasus positif) dan Kabupaten Bantul (2.602 kasus positif).
Saat Ini, Kondisi RS Rujukan Covid-19 Di Yogyakarta Sudah Penuh Dan Pasokan Tabung Oksigen Menurun
Tri melanjutkan, saat ini kondisi RS Rujukan Covid-19 di Yogyakarta hampir seluruhnya sudah penuh. Sementara itu mulai menurunnya pasokan tabung oksigen. Pihaknya mulai menyasar retail oksigen di pinggir jalan untuk memenuhi kebutuhan. Pihaknya tengah mengupayakan bagaimana pun juga supaya kebutuhan oksigen dapat terpenuhi. Salah satu usahanya adalah meminjam terlebih dahulu oksigen dari puskesmas yang saat ini tidak diperlukannya.
Kondisi Jawa Tengah Saat Ini Tercatat Ada Sekitar 846 Dokter Yang Terpapar Covid-19
Sementara itu, kondisi di Jawa Tengah saat ini tercatat ada sekitar 846 dokter yang terpapar Covid-19. Sigid Kirana selaku Sekjen Tim Mitigasi IDI Jawa Tengah mengatakan bahwa jumlah tersebut terhitung sejak awal pandemi tahun lalu hingga pertengahan Juni 2021.
Sigid mengungkapkan bahwa pihaknya belum memasukkan data yang terbaru. Dari 846 kasus tersebut yang sembuh sebanyak 628 dokter, kemudian yang dirawat 60 dokter, dan yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 90 orang.
Sigid menjelaskan, mayoritas dokter yang terpapar Covid-19 adalah mereka yang berusia 50 tahun ke atas. Sementara itu, terkait kondisi penanganan pasien Covid-19 tersebut, dia mengatakan kondisi saat ini lebih buruk dibandingkan dengan sebelumnya.
Hal tersebut terindikasi dari data pasien Covid-19 yang sebelumnya sudah dirangkum secara mingguan saat ini menjadi laporan harian. Sigid mengungkapkan secara harian itu juga cukup banyak yang masuk hampir setiap hari ada penambahan kasus baru di Kabupaten atau Kota di Jawa Tengah.
Sejumlah RS Di Kota Semarang Saat Ini Mulai Mendirikan Tenda Darurat Untuk Menampung Pasien Covid-19
Sementara itu, sejumlah RS di Kota Semarang saat ini sudah mulai mendirikan tenda-tenda darurat untuk menampung para pasien Covid-19. Seperti diantaranya RSUP Dr Karyadi dan RSUD Wongsonegoro.
Pembatasan pasien rawat jalan dan pasien operasi juga sudah mulai dilakukannya dengan tujuan supaya RS lebih fokus menampung pasien Covid-19.